1. Senyum membuat Anda lebih menarik.
Orang yang banyak tersenyum memiliki daya tarik. Orang yang suka
tersenyum membuat perasaan orang di sekitarnya nyaman dan senang.
Orang yang selalu merengut, cemberut, mengerutkan kening, dan
menyeringai membuat orang-orang di sekeliling tidak nyaman.
Dipastikan orang yang banyak tersenyum memiliki banyak teman.
2. Senyum mengubah perasaan.
Jika Anda sedang sedih, cobalah tersenyum. Senyuman akan membuat
perasaan menjadi lebih baik. Menurut penelitian, senyum bisa
memerdayai tubuh sehingga perasaan berubah.
3. Senyum menular.
Ketika seseorang tersenyum, ia akan membuat suasana menjadi lebih
riang. Orang di sekitar Anda pasti akan ikut tersenyum dan merasa
lebih bahagia.
4. Senyum menghilangkan stres.
Stres bisa terlihat di wajah. Senyuman bisa menghilangkan mimik
lelah, bosan, dan sedih. Ketika anda stres, ambil waktu untuk
tersenyum. Senyuman akan mengurangi stres dan membuat pikiran lebih
jernih.
5. Senyum meningkatkan imunitas.
Senyum membuat sistem imun bekerja lebih baik. Fungsi imun tubuh
bekerja maksimal saat seseorang merasa rileks. Menurut penelitian,
flu dan batuk bisa hilang dengan senyum.
6. Senyum menurunkan tekanan darah.
Tidak percaya? Coba Anda mencatat tekanan darah saat Anda tidak
tersenyum dan catat lagi tekanan darah saat Anda tersenyum. Tekanan
darah saat Anda tersenyum pasti lebih rendah.
7. Senyum melepas endorphin, pemati rasa alamiah, dan serotonin.
Senyum ibarat obat alami. Senyum bisa menghasilkan endorphin, pemati
rasa alamiah, dan serotonin. Ketiganya adalah hormon yang bisa
mengendalikan rasa sakit.
8. Senyum membuat awet muda.
Senyuman menggerakkan banyak otot. Akibatnya otot wajah terlatih
sehingga Anda tidak perlu melakukan "face lift". Dijamin dengan
banyak tersenyum, Anda akan terlihat lebih awet muda.
9. Senyum membuat Anda kelihatan sukses.
Orang yang tersenyum terlihat lebih percaya diri, terkenal, dan bisa
diandalkan. Pasang senyum saat rapat atau bertemu dengan klien.
Pasti kolega Anda akan melihat Anda lebih baik.
10. Senyum membuat orang berpikir positif.
Coba lakukan ini: Pikirkan hal buruk sambil tersenyum. Pasti susah.
Penyebabnya, ketika Anda tersenyum, tubuh mengirim sinyal "hidup
adalah baik". Sehingga saat tersenyum, tubuh menerimanya sebagai
anugerah.
No comments:
Post a Comment